Di malam yang indah kedua insan tengah saling bertautan satu sama lain Vincent semakin mempercepat ritme permainannya. Saling berbalas dengan desahan keduanya masih memadu kasih saling bersahutan. Dia tidak memperdulikan dirinya yang peluh dan berkeringat, dia tidak menghentikan dirinya untuk berpacu hingga pada akhirnya gerakannya mencapai puncaknya. Zara meringis ketika Vincent menghentak nya dengan sangat keras. Sesuatu yang hangat menyembur di dalam rahimnya menandakan Vincent setelah mencapai pelepasannya. "Aku sangat mencintaimu, Sayang," kecupan lembut dan hangat Vincent dengan deru nafas teratur, dadâ berdetak sangat hebat juga rasa lega dapat menuntaskannya. Mengakhiri pergelutan keduanya. Vincent mencabut miliknya, berbaring dan memeluk erat istrinya, dia juga menarik selimut