Keindahan Poison Ivy

1758 Kata
1 November 2018 Nugraha telah dipindahkan dari ruang interogasi menuju ruang tahanan untuk tindak pidana khusus dengan pengamanan yang sangat ketat. Untuk saat ini, kasus utama pembunuhan keluargaku telah resmi ditutup dengan ditangkapnya pembunuh yang sekaligus bertindak sebagai otak pembunuhan. Lalu aku melanjutkan penyelidikan pada kasus selanjutnya, yaitu penyebaran obat terlarang pada jaringan bawah tanah. Sebelum aku masuk ke benang merah kasus tersebut, aku harus membuka sedikit demi sedikit tabir yang menutupi jalanku di dalam Arena. Rencana itu aku mulai hari ini, di mana aku menemui Poison Ivy di salah satu ruangan di dalam arena. "Untuk apa kau ingin bertemu denganku? Apakah kau belum puas mempermalukanku di depan umum?" Tatapan sinis dan dingin diperlihatkan Poison Ivy kepadaku. Sepertinya dia masih belum bisa memaafkan perbuatanku tempo hari. "Aku kemari karena ingin meminta maaf kepadamu, kau tahu?" Jawabku dengan wajah datar. "Apakah permintaan maafmu berguna? Apakah permintaan maafmu bisa membuat Nugraha kembali ke Arena? Kita semua masih belum mengertahui ke mana ketua menghilang!" Jawab Poison Ivy ketus. "Aku tahu." Jawabku singkat. "Sudah kuduga, pasti kau ada di balik menghilangnya ketua!" Poison Ivy sontak melangkah dengan cepat ke arahku dan hendak memukulku. Namun langkahnya terhenti ketika aku menunjukkan sesuatu kepada Poison Ivy. Aku menunjukkan ponselku kepada Poison ivy, pada layar ponsel tersebut terdapat sebuah video yang diputar. Video yang memperlihatkan kondisi Nugraha ketika sedang berada di ruang interogasi. Video yang menunjukkan jika Nugraha sedang terikat, tertunduk lemas tidak berdaya dan penuh darah segar di seluruh lantai ruangan tersebut. Aku tidak mengatakan kepada Poison Ivy jika itu adalah ruang interogasi. Di akhir video, aku menambahkan sebuah pesan tertulis yang berbunyi 'Aku tidak dapat mengatakan sesuatu secara sembarangan karena aku menduga jika seseorang tengah mengikutiku. Aku takut dia ada di antara kita saat ini.' Poison Ivy hanya bisa mematung, terkejut melihat kondisi Nugraha yang tengah tersiksa dan tak berdaya. Poison Ivy mulai tersimpuh dan menitikkan air mata di depanku. Aku menunduk dan menepuk pelan pundak Poison Ivy, berusaha menguatkan dia seraya berkata, "Aku masih belum benar-benar memahami apa yang sedang terjadi saat ini. Bagaimana dia bisa tertangkap dan atas tuduhan apa dia ditangkap. Aku mendapatkan video itu dari seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya. Orang itu terlihat ketakutan dan tidak berani mengatakan apapun kepadaku. Aku merasa, sudah bukan saatnya lagi bagi kita untuk saling bermusuhan. Jika kau memang peduli kepada Sir Nugraha, kita harus mulai memikirkan apa yang harus kita lakukan selanjutnya." Poison Ivy terus saja menangis di lantai, bahkan tangisannya semakin lama semakin histeris. Suaranya sangat nyaring sehingga memenuhi ruangan ini. Tidak lama kemudian, Robin mendatangiku dan Poison Ivy karena mendengar teriakan Poison Ivy. Robin bertanya kepadaku tentang apa yang terjadi. Aku menunjukkan video itu kepada Robin, dan menjelaskan apa yang aku ketahui dari dunia atas. Robin sangat terkejut, wajahnya pucat dan badannya gemetar. Robin tidak menyangka jika Nugraha akan tertangkap. Aku berkata jika aku masih ingin menggali informasi lebih lanjut di dunia atas untuk memastikan penyebab Nugraha ditangkap dan kapan tepatnya dia tertangkap. Akhirnya kami bertiga sama-sama termenung di ruangan ini. Poison Ivy juga telah sedikit lebih tenang dari sebelumnya. Aku melihat wajah Robin dan Poison Ivy benar-benar terpukul karena mereka adalah orang terdekat dari Nugraha. "Hei, Nyonya Permaisuri. Aku benar-benar minta maaf karena berulah tempo hari. Aku melakukan itu karena terpaksa dan membela diri. Kau menuduhku sembarangan tanpa bukti. Sekarang kita harus fokus memikirkan cara untuk menyelamatkan Sir Nugraha." Aku mencoba memecah keheningan yang tercipta di dalam ruangan ini. "Aku juga minta maaf karena telah menuduhmu tanpa bukti. Aku tahu jika aku bodoh melakukan hal itu atas dasar rasa cemburu kepadamu." Sahut Poison Ivy. "Haha, Aku tahu." Timpalku. "Aku ingin membuka sesuatu kepada kalian, karena kalian adalah orang terdekat ketua saat ini, aku rasa diriku bisa mempercayai kalian. Apalagi kau, Bianka. Kau telah menemukan petunjuk penting tentang keberadaan ketua. Aku ingin menceritakan semuanya..." Poison Ivy mulai menceritakan tentang dirinya. Cerita yang membuatku sangat terkejut tapi harus tetap berusaha untuk menyembunyikan perasaanku di depan Robin dan Poison Ivy. Poison Ivy mengaku, nama aslinya adalah Indah. Mulai dari sini aku akan menyebut nama Poison Ivy dengan sebutan Indah, karena jujur saja menulis kata Poison Ivy membuatku mual. Baiklah, kisah dari Poison Ivy atau Indah kita mulai dari sini. Indah awalnya hanya seorang pegawai kantoran biasa, yang memiliki kehidupan serba biasa layaknya peduduk pusat kota pada umumnya. Namun segalanya berubah ketika tiga tahun lalu, ada seorang pegawai pindahan yang masuk ke kantor tempat Indah bekerja. Namun meski dia adalah orang baru, orang tersebut telah menduduki posisi strategis di kantor tempat indah bekerja karena dia adalah orang kepercayaan salah satu pimpinan perusahaan tersebut. Dia adalah seorang lelaki yang sangat ramah, supel, dan murah senyum kepada semua orang. Menurut Indah, orang tersebut memiliki pesona yang sangat menawan. Indah jatuh hati pada pandangan pertama terhadap pria tersebut. Hari-hari berlalu, ternyata orang tersebut juga menaruh perhatian lebih kepada Indah. Bak gayung bersambut, akhirnya benih-benih asmara tumbuh di antara dua orang yang tengah saling dekat satu sama lain. Hubungan mereka mengalir dengan sangat indah seperti nama Indah. Hari demi hari dijalani Indah dengan perasaan berbunga-bunga. Namun di sini Indah melakukan kesalahan yang cukup fatal. Suatu hari, tanpa sengaja Indah melakukan hubungan badan dengan pemuda itu di kantor, tepatnya di ruang kerja si pemuda ketika jam istirahat makan siang. Mulanya, semua berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan berarti. Tapi beberapa minggu kemudian, Indah baru mengetahui jika si pemuda ternyata merekam adegan percintaan mereka dan si pemuda mengancam akan menyebarkan hal itu di kantor. Sudut pengambilan yang tepat juga membuat video tersebut hanya berisi pemeran perempuan, sedangkan si pemuda tidak terlihat di dalam video tersebut. Indah merasa terkejut, depresi, dan tidak menyangka jika ternyata pemuda yang dicintainya melakukan itu kepadanya. Berhari-hari Indah mengurung diri di dalam apartemen miliknya dan tidak berani menampakkan diri di depan umum. Suatu hari, sebuah ancaman lain datang kepada Indah. Si pemuda berkata, jika Indah tidak ingin video miliknya menyebar ke masyarakat, dia harus menuruti seluruh keinginan dari si pemuda. Indah akhirnya terpaksa mengiyakan permintaan dari si pemuda. Si pemuda meminta Indah untuk meninggalkan apartemen miliknya dan pindah ke apartemen milik si pemuda. Indah tidak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan si pemuda. Setelah tinggal di apartemen milik si pemuda, keadaan tidak berubah menjadi lebih baik. Indah justru dijadikan b***k nafsu oleh si pemuda. Di sini Indah baru mengetahui jika si pemuda merupakan seorang yang memiliki libido berlebih, dan itu membuat Indah merasa sangat kewalahan. Badan Indah terasa hancur dibuatnya. Suatu hari, sebuah kabar mengejutkan diterima oleh Indah. si pemuda meminta Indah untuk menjadi kurir obat terlarang. Si Pemuda mengatakan jika dia akan melepaskan Indah jika Indah menuruti kemauan si pemuda. Indah tidak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan si pemuda lagi. Keberuntungan mulai berpihak kepada Indah. Ketika ia mulai terjun menjadi kurir obat terlarang, si pemuda benar-benar mulai melepaskan Indah. Hanya sesekali Indah diminta datang untuk melayani si pemuda. Indah merasa jika hal itu lebih baik jika dibandingkan ketika ia menjadi b***k si pemuda. Suatu hari, si pemuda meminta Indah untuk mengurus kerjasama antara bandar obat terlarang dengan seseorang yang berasal dari bawah tanah. Awalnya Indah merasa takut karena tidak terbiasa dengan masyarakat bawah tanah. Tapi ketakutan itu sirna ketika Indah bertemu dengan Nugraha. Bagi Indah, Nugraha memiliki paras yang sangat tampan sehingga ia jatuh hati kepada Nugraha sejak pertemuan pertama mereka. Setahun berlalu, tepatnya dua tahun lalu, si pemuda berhasil menempati posisi yang paling vital di perusahaan tempatnya bekerja karena pimpinan perusahaan tersebut terkena musibah sehingga tidak bisa terjun langsung untuk mengawasi perusahaan. Si pemuda berhasil mendapatkan posisi tersebut karena dia merupakan tangan kanan dari pimpinan sebelumnya. Hal tersebut membuat si pemuda menyerahkan semua urusan obat-obatan terlarang kepada Indah. Indah merasa sangat senang karena dia semakin jarang bertemu dengan si pemuda. Selain itu, uang yang dihasilkan dari bisnis jual beli obat terlarang juga sangat besar sehingga Indah semakin lama semakin menikmati pekerjaannya. Indah juga sangat senang karena dia semakin dekat dengan Nugraha. Nugraha juga mengajari Indah ilmu beladiri campuran sehingga tidak ada lagi laki-laki kurang ajar yang bisa melecehkan Indah di luar sana. Nugraha juga memperlakukan Indah dengan sangat baik sehingga Indah sangat jatuh hati kepada Nugraha. Nugraha juga sangat mengerti tentang apa yang tubuh indah inginkan, sehingga Indah bisa sangat menikmati percumbuan yang terjadi di antara Nugraha dengan dirinya. Namun hingga saat ini, Indah juga sesekali masih harus menemui si pemuda untuk membicarakan tentang bisnis obat terlarang mereka. Ketika bertemu, si pemuda juga masih meminta Indah untuk melayaninya. Indah berkata jika ketika dia melayani si pemuda, Indah selalu membayangkan jika di tengah bergaul dengan Nugraha. Indah berkata jika hal itu dapat sedikit meringankan beban emosi yang ia rasakan. Sejak aku masuk ke dalam Underground Free Fighting, Indah merasa Nugraha menjadi berbeda. Nugraha seperti tergila-gila kepadaku, dan Indah tidak menyukai hal itu. Hingga suatu saat Indah meminta Nugraha untuk mengatur sebuah pertandingan antara dirinya melawanku. Indah semakin terpuruk ketika kalah melawanku. Ia juga sangat marah ketika melihatku berada di samping Nugraha, bermesraan dengan Nugraha di kursi VVIP, dan juga mendapatkan perlakuan istimewa dari petugas keamanan di Arena. Indah merasa aku telah mengambil segala yang telah indah miliki selama ini. Karena itu Indah berniat ingin mengusirku dari Arena bagaimanapun caranya. Awalnya, Indah ingin menjadikan kepergian Nugraha sebagai alasan untuk mengusirku. Tapi setelah dia mendapatkan rekaman yang menunjukkan bahwa Nugraha sedang berada di tangan kepolisian, Indah mengurungkan niatnya. Sebenarnya aku juga merasa berdosa kepada Indah. Ketika hari di mana aku melakukan interogasi kepada Nugraha, aku merekam Nugraha menggunakan ponselku sebelum akhirnya aku meninggalkan tempat interogasi. Pagi tadi, aku menunjukkan video tersebut kepada kak Nova, kemudian aku meminta persetujuan kak Nova untuk menggunakan video itu untuk memancing para elit di Arena. Aku menjelaskan rencana yang ada di dalam kepalaku, dan kak Nova berkata jika dia tidak keberatan apabila aku menggunakan video tersebut, dan terjadilah apa yang telah aku tulis di atas. Aku sempat menanyakan kepada Indah tentang nama perusahaan tempat ia bekerja. Indah memberikan jawaban yang sangat mengejutkan untukku sehingga membuatku ingin segera berlari dari Arena dan mengatakan itu kepada kak Nova, namun aku harus menahan diri agar tidak bertindak dengan ceroboh. Indah mengatakan jika tempatnya bekerja merupakan sebuah perusahaan konstruksi dan persewaan alat berat paling terkemuka di pusat kota. Aku sangat mengenal perusahaan itu. Aku juga sempat bertanya kepada Indah tentang nama dari si pemuda dengan modus akan mencarinya ketika aku sedang berada di dunia atas, dan aku mendapatkan satu nama yang sangat menarik. Dear diary, kenapa semuanya sekarang menjadi sangat rumit? Kenapa semua masalah ini ternyata berputar di sekelilingku? Semakin jelas setiap petunjuk yang aku dapatkan, kepalaku terasa semakin sakit. Aku tutup buku harian ini dengan berdoa, agar semuanya akan berakhir dengan baik-baik saja.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN