15

1147 Kata

Luna membolak-balikkan tubuhnya diatas ranjang, ia resah dan gelisah sendiri saat teringat perkataan Kevin. "Yaa ampun masa gue dibilang simpanan sih," ujar Luna. Ponsel Luna berbunyi ia mendapat pesan dari nomor yang tak dikenal yang bertuliskan kata, Maaf. Luna tak menghiraukan pesan tersebut. Keesokan harinya Luna sudah bersama Rani diruang kerjanya. Luna menceritakan tentang dirinya dan Kevin. "Jadi tuh berondong ngira lo, simpenan Lun," ujar Rani termanggut-manggut. "Iya. Gimana dong images gue rusak ini," ucap Luna sambil menjambak rambutnya sendiri. "Sabar Lun, orang sabar pantatnya lebar." "Lo yaa gue lagi kesal sempat-sempatnya ngatain p****t gue lebar." "Tapi, kayaknya lo berjodoh deh sama tuh berondong, Lun." "Ga! Gue ga mau sama berondong." "Ga apa-apa lagi, berond

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN