Elina bersenandung ria sambil terus melakukan aktivitas masaknya. Gadis itu sangat lihai melakukan gerakan-gerakan luar biasa dalam menabur bumbu. Tak heran kalau banyak para pria yang tertarik padanya.
Axel yang tadinya duduk, perlahan mulai bangkit karena mendengar suara Elina yang sedang bernyanyi. Pria itu melangkahkan kakinya perlahan menuju dapur, dan bertenti di ambang pintu sambil melipat kedua tangannya.
Melihat Elina mamakai apron membuat Axel terkesima. Pikiran demi pikiran aneh masuk di dalam benaknya. Seandainya mereka hidup bersama, pasti rasa bahagia akan terus menyelimuti setiap waktu. Sungguh istri yang sangat sempurna.
“Sangat cantik,” gumam Axel berkata tanpa sadar. Pemandangan yang tak pernah dilihat itu mulai membuat pria tersebut merasakan gelenyar aneh yang mas
