Kalau si Elina sedang merencanakan sesuatu, berbeda dengan Axel yang terus saja tak bisa berpikir jernih. Pria itu marah, kesal, dan juga murka. Segala perbuatan Daniel yang tidak ada sangkut pautnya, dihadiahi omelan, dan makian mentah-mentah.
Julian yang mendengar ocehan Axel pun ikut pusing sendiri. Putra semata wayangnya itu terlalu bodoh, mengusir Elina begitu saja, tanpa menyelidiki permasalahannya.
Walaupun Julian baru saja mengenal Elina, ia yakin bahwa gadis itu tak ada sangkut pautnya dnegan racun yang ada di teh miliknya. Justru pria tua itu menaruh curiga kepada gadis dari devisi keuangan tadi. Untuk itu, ia meminta Romi mencari segala bukti untuk membersihkan nama Elina.
Julian pun bangkit dari ranjang, berjalan menuju keluar ruangan untuk menemui Axel. Terlihat jelas d
