Jenifer bersenandung ria, dan sesekali melirik Elina yang terus saja membaca komik. Gadis itu tahu betul tabiat temannya jika sudah berurusan yang namanya buku bergambar tersebut. Yang jelas, dia akan lupa waktu.
Tentu saja kesempatan tersebut tak akan disia-siakan untuk menghukum Axel. Salah sendiri meninggalkan Elina sendiran. Jenifer tak terima jika pria dingin itu selalu menyusahkan Elina.
“Berapa lama lagi kita akan sampai?” tanya Elina sambil tersenyum seperti orang yang sedang kasmaran.
“Sebentar lagi,” jawab jenifer membelokkan mobilnya ke arah yang berlawanan. Gadis itu melirik ke arah ponselnya, ada pesan yang tertera di sana. Siapa lagi kalau bukan Daniel.
‘Ini sudah hampir tiga pulih menit, kapan kau akan mengantar Elina? Aku kesal melihat Axel terus saja memasang wajah
