Hari yang cerah untuk memulai hidup baru yang penuh perjuangan. Elina keluar rumah dengan raut wajah senang untuk mencari sebuah pekerjaan, tapi sebelum itu ia akan pergi mendaftarkan Elesh di sekolah yang tak jauh dari rumahnya. Elina melangkahkan kakinya dengan lebar, bersenandung ria-menatap jalan yang ramai. Untuk menghibur diri, gadis itu memakai aerphone guna mendengarkan musik. Jalan yang biasa dilewati tampak padat orang pergi bekerja. Terkadang Elina merasa iri dengan penampilan mereka yang sangat rapi, terlebih lagi mereka terlihat keren. Sayangnya, nasib baik dalam pekerjaan tak berpihak padanya. Apakah ia marah? Jawabannya tidak. Elina sudah di ajari sedari kecil oleh Zoya untuk menerima segala takdir yang sudah digariskan, bukan berarti pasrah dan tak berusaha. Gadis itu