Alergi

2124 Kata

Benedict POV. ‘Please, jangan menelponku lagi, aku tidak ingin diganggu dan aku ingin fokus bekerja.’ Aku mendengar dengan jelas apa yang Evalinda katakan lewat telpon. Apa aku merusak kebahagiaan mereka? Selama ini, aku selalu mengalah terhadap Julion, aku selalu memberikan apa yang dia mau. Namun, ketika kami terjebak di sumur itu dan Julion memilih untuk tak menyelamatkanku, akhirnya kepercayaanku padanya menghilang. Aku tidak pernah ingin mengalah lagi. Apa yang Julion inginkan, selalu aku raih dan aku rebut. Tragedi 15 tahun yang lalu adalah hal yang benar-benar membuatku terluka, bahkan sampai saat ini terus saja trauma itu mendekatiku dan datang ke mimpiku. Endingnya akan seperti apa aku akan serahkan pada sang pemilik hati, ia tahu yang terbaik, sekarang aku hanya bisa belajar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN