~NOW~ Arkan terbangun dari tidurnya mendengar suara ketukan pelan di pintu kamar. Dengan mata setengah mengantuk dia berusaha membuka mata untuk melihat ke arah jam dinding. Dia terduduk saat menyadari kalau jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Sekali lagi terdengar suara ketukan dari arah pintu kamar rawat inap. Arkan segera beranjak dari sofa bed menuju pintu. “Selamat pagi, Pak. Maaf mengganggu waktu istirahatnya. Sekarang jam mandi atau seka pasien. Apa pasien atas nama Ibu Melody sudah bangun?” tanya petugas medis wanita berpakaian putih tersebut ramah. “Pagi, Sus. Istri saya belum bangun. Nggak apa-apa kan kalau seka nanti saja setelah dia bangun? Biar saya sendiri saja nanti yang akan menyeka istri saya” jawab Arkan. “Boleh, Pak. Ini saya tinggalkan baskom, handuk kering dan w