~NOW~
Arkan sudah ada di rumah sakit sekitar pukul setengah tujuh malam. Dia datang dengan membawa sebuah travel bag berukuran sedang berisi pakaian ganti untuknya dan juga Melody. Mendengar pintu kamar rawat inap diketuk pelan Vira beranjak dari sofa. Dilihatnya Melody masih terlelap, sebelum memutuskan membuka pintu kamar. Namun sebelum Vira memulai langkahnya mendekati pintu kamar, pintu tersebut terbuka secara perlahan. Tampak Arkan sedang melongokkan kepalanya sebelum memasuki kamar.
“Selamat malam, Pak Arkan,” ucap Vira, mengambil alih travel bag yang dibawa oleh Arkan.
“Malam, Vira. Udah dari tadi tidurnya?” tanya Arkan dengan suara agak berbisik.
“Dari jam lima. Tapi belum makan malam. Tadi aku tawarin makan Tante Melo nolak, katanya masih kenyang.”
“Ya udah, nanti kalau bang
