BAB 29

1538 Kata

Andra berbaring di tempat tidurnya. Ia merasakan tubuhnya lelah dan mengantuk, tapi tak kunjung bisa tidur. Agni baik baik saja bukan? Tidak lagi marah? Andra diam diam tersenyum mengingat semua ucapan Agni tadi soal Cempaka. Sahabatnya itu memang perhatian sekali. Ah, Agni, apalah aku tanpa kamu? Ia tersenyum lebar. Seketika dadanya berdesir hebat. Wajah Agni yang manis tiba tiba muncul dalam benaknya. Malam ketika mereka berciuman kembali merasuk dalam ingatannya. Andra langsung duduk di tempat tidur. Apa ini? Ia menyentuh d**a kirinya. Jari telunjuknya mengusap bibirnya. A-apa yang aku rasakan? Andra merenung. Ia menggaruk kepalanya lalu bangkit dari tempat tidur. Andra melangkah ke arah dapur untuk membuka lemari es. Ia mengambil sebotol minuman soda dan meneng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN