BAB 18

1327 Kata

Agni merasakan jantungnya berdetak sangat kencang. Apa Andra bisa mendengar detak jantungku? Oh jantung! Kecilkan volumemu!. Tiba tiba ia merasakan kalau Andra semakin erat mendekap pinggangnya. Tak hanya itu, kepalanya semakin mendekat. Agni tahu apa yang akan terjadi. Secara reflek, ia memejamkan matanya. Kedua tangannya menyentuh d**a Andra dan merasakan debaran yang mengisi kesunyian. Dug, dug, dug... Pergerakan jantung Andra ia rasakan di telapak tangannya. Debar itu membentuk nada yang menghanyutkan. Agni merasakan deru nafas Andra begitu dekat di kulit wajahnya. Hingga akhirnya, bibir Andra melekat lembut di bibirnya. Satu detik, dua detik, kemudian... Andra dengan cepat menarik diri, "Agni, maafkan aku." Oh, kecupan yang sangat singkat tapi mengesankan... Agni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN