“Je,” panggil Keyla saat melihat Jeslyn memejamkan matanya dan berkeringat. “Kau baik-baik saja?” Tanya Keyla cemas membuat Jeslyn mengangguk dan tersenyum tipis, masih meremas-remas tangannya untuk menghalau kegugupannya.
Tepat saat lift berhenti dan pintu terbuka, jantung Jeslyn berdegup semakin kencang, menatap bagaimana sunyinya lantai yang ia pijaki kini dengan pria-pria berbadan besar berbaju hitam yang ada di sisi dan kanan lorong lantai itu.
“Nona, siapa yang anda bawa? Apa Mr. Aldene sudah menyetujuinya?” Keyla ditahan oleh salah satu dari mereka, dan Jeslyn bisa merasakan tatapan mengintimidasi dan waspada dari mereka semua di sana.
“Ck. Apa? Aku yang membawanya, dia aman bersamaku. Minggir.” Keyla menepis lengan pria itu, lalu menarik Jeslyn menuju kamar Rhea, Jesl
