Christy menatap sendu pada Jeslyn yang kini tengah menikmati udara sejuk di taman belakang istana Kern itu. Wajah wanita itu yang terlihat pucat juga lebam di sekitar rahangnya membuat Christy tersenyum miris. Semakin bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi antara wanita itu dengan Kern. “Jadi, apa yang sebenarnya terjadi antara dirimu dan Kern, Je?” pertanyaan Christy membuat Jeslyn mengalihkan fokusnya pada Christy dan tersenyum tipis. “Memang apa yang ingin kau ketahui tentangku dan Kern, Christy? Aku hanyalah wanita jahat yang menghancurkan hidupnya.” Jeslyn kembali menatap ke depan, menyandarkan punggungnya pada kursi taman dengan raut sendu. “Bisa kau katakan lebih jelas, Je? Setidaknya katakan siapa dirimu yang sebenarnya agar aku tau apa yang harus kulakuk