"Mari Nak."
Abimanyu mempersilaka Jana duduk di depannya. Hal ini sebenarnya membuat Jana bertanya tanya, karena perempuan itu tidak menemukan Shaka di sana.
"Makan siang ini, hanya ada kita berdua saja, Nak. Ayah tidak mengajak shaka karena memang ada yang harus ayah bicarakan dengan kamu," ujar Abimanyu,
"Oh, apakah ini tentang hubungan kami?" tanya Jana.
"Bukan hanya hubungan kalian berdua saja. Namun juga tentang kita semua. Tapi sebaiknya kamu makan dulu, jangan sampai cucu Ayah nanti kelaparan."
Jana terharu mendengar apa yang dikatakan Abimanyu. Bahwa laki laki ini sudah mau mengakui janin yang dikandungnya sebagai cucunya meski ia dan Shaka masih belum menikah.
Pesanan makanan yang diberikan Abimanyu pun sangat enak dan Jana menyukainya.
"Boleh ayah tanya tentang mantan
