Raka Semakin Jatuh Cinta.

1443 Kata

Di dalam kamar yang diterangi cahaya lampu meja yang temaram, Shaka duduk di depan kanvasnya. Malam begitu sunyi, seakan seluruh dunia terlelap dalam mimpi, menyisakan hanya dia yang terjaga. Pensil di tangannya bergerak lincah, menciptakan garis-garis halus yang membentuk sketsa gaun indah. Setiap goresan mengandung harapan dan mimpi yang tersembunyi dalam hatinya. Namun, sesekali gerakan tangannya terhenti. Pikirannya melayang, terbawa oleh kenangan yang tiba-tiba muncul. Serena. Nama itu mengambang di benaknya, menimbulkan rasa perih yang tak tertahankan. Bayangan Serena dengan senyum manisnya, yang kini bukan lagi miliknya, menghantui setiap pikirannya. Serena, yang telah menemukan kebahagiaan bersama Raka. Kabar itu menghantamnya seperti badai di tengah malam. Ia mencoba kembali fok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN