"Jana!" Ratna akhirnya menemukan Jana. Perempuan itu berada di mal bersama Jane. Jana baru saja membeli buah buahan, setelah ia memeriksakan kehamilannya ke Dokter kandungan. Jana merasa senang karena Dokter itu mengatakan bahwa kehamilan jana baik baik saja dan Janinnya sehat. "Mantan mertua!" sinis Jane. Laki laki itu jadi semakin protektif pada sahabatnya tersebut, setelah ia tahu bahwa Jana sedang hamil. "Ada apa bu?" Meski Jana sudah bercerai dengan anaknya, namun tetap saja Jana tidak boleh membenci ibunya. Meski perempuan itu memang pernah menyakitinya, namun yang diingat oleh Jana adalah kebaikan perempuan itu saja. "Rayyan pergi ... dan ibu enggak memiliki siapapun. Tolong ibu ... Nak." Perempuan itu hampir memegang tangannya, Jana. Namun Jane menahannya. Laki laki itu b