Bertemu Serena.

1593 Kata

Tentu, berikut adalah percakapan yang disusun seperti dalam cerita biasanya: --- Di sudut kantin rumah sakit yang sunyi, suara mesin kopi berdengung menemani aroma kopi yang menguar di udara. Di sana, Shaka duduk dengan cangkir kopi di tangan, matanya menatap ke arah jendela yang memperlihatkan langit senja berwarna oranye keemasan. “Rasanya seperti déjà vu, kita bertemu di tempat ini lagi,” kata Shaka, matanya masih terpaku pada langit senja. Maya, yang baru saja duduk di meja sebelah, tersenyum. “Memang aneh ya? Dunia ini kadang-kadang terasa sangat kecil.” “Apa yang membawamu ke sini kali ini?” tanya Shaka, akhirnya menoleh ke arah Maya. “Menjenguk teman. Kamu?” jawab Maya sambil menyesap kopinya. “Kebetulan juga menjenguk teman. Tapi tak kusangka akan bertemu denganmu lagi,” kat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN