Gadis Yang Menumpahkan Kopi.

1752 Kata

Raka berlari dengan napas terengah-engah, hatinya dipenuhi kecemasan. Ketika ia sampai di luar gedung stasiun, matanya segera mencari-cari sosok Serena di antara kerumunan yang panik. Ketika akhirnya ia menemukan Serena, ia tertegun. Serena sedang dipeluk oleh Shaka, sahabat lamanya, yang tampak sangat panik. Raka mematung sejenak, hatinya terasa tidak nyaman melihat kedekatan mereka. Meskipun ia tahu bahwa Shaka adalah sahabat dekat Serena, pemandangan itu tetap menimbulkan perasaan cemburu dan ketidakpastian. Namun, ia segera mengendalikan dirinya. Raka tahu bahwa ini bukan saat yang tepat untuk marah atau menuduh. Dengan langkah tegas, Raka mendekati mereka. "Serena," panggilnya dengan suara yang sedikit serak. Serena mendongak dan melihat Raka. Ada kelegaan di wajahnya saat ia melep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN