Rayyan Cemburu

1922 Kata

Di sebuah ruang meeting megah yang dipenuhi dengan suasana profesional, Aksa duduk di ujung meja panjang yang terbuat dari kayu mahoni yang mengilap, memancarkan wibawa yang sulit untuk diabaikan. Cahaya lampu kristal yang bergemerlapan dari langit-langit tinggi di atasnya memberikan sentuhan keanggunan pada setiap sudut ruangan, memantulkan sinar yang lembut di dinding berlapis panel kayu ek. Di sekeliling meja, dua puluh staf dewan duduk dengan penuh perhatian, setiap tatapan mereka terpaku pada Aksa, pria yang tak hanya menjadi pemimpin, tapi juga inspirasi bagi banyak orang di perusahaan ini. Aksa, dengan karisma yang memancar dari setiap gerak-geriknya, mendominasi suasana meeting dengan kehadirannya yang tak tertandingi. Kemeja putih yang ia kenakan rapi melekat pada tubuhnya yang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN