"Hay Rio!"
Jana menyapa Rio, laki laki itu saat ini sedang menunggunya di kursi di ruang syuting.
"Kamu ke mana dulu? aku khawatir." ujarnya.
Jana terkekeh pelan. "Aku kan tadi lupa, jadinya aku disuruh latihan sama Pak Aksa." sahut Jana, perempuan yang memakai topeng itu merapikan rambut sepunggungnya.
"Jadi selama itu, kamu latihan dengan Pak Aksa? cih, menyebalkan sekali." keluhanya.
Jana terkekeh, ia tahu kalau laki laki itu tentu saja enggak marah padanya. Ia sedang merengek karena kesal enggak diajak berlatih dengan perempuan jelita bertopeng itu.
"Pak aksa, nih, ko bisa bisanya ngajak kamu berlatih sama dia, dan bukan berlatih dengan ku. Ini serius bikin aku curiga." keluh Rio.
Jana mengangkat kedua bahunya masa bodo. "Aku enggak tahu, ayolah jangan dipikirkan. Ayo latih
