Adegan Manis.

1417 Kata

Abimanyu mematung di depan televisi, matanya tak berkedip menyaksikan Miss Secret yang sedang berdansa dengan lawan mainnya. Tarian itu indah, memukau, namun bukan itu yang membuat pikirannya berat. Ada sesuatu yang lebih dalam, lebih menghantui, yang menarik perhatiannya. Kalung yang dipakai Jana. Kalung itu bersinar lembut di bawah sorotan lampu, memantulkan cahaya yang tampak begitu akrab di mata Abimanyu. Hatinya berdebar keras saat ingatan tentang kalung itu kembali mengisi benaknya. Kalung itu, dengan desain unik dan liontin yang khas, adalah hadiah yang ia berikan pada anak perempuannya yang hilang bertahun-tahun lalu. Kalung yang telah ia cari tanpa henti, bersama dengan putrinya yang hilang tanpa jejak. Dan kini, kalung itu ada di leher Jana, berkilau seakan mengingatkan Abimanyu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN