Terangnya sinar matahari telah digantikan oleh rembulan yang tampak malu-malu menunjukkan sinarnya. Disana, di sebuah kamar kecil nan sederhana seorang gadis masih senantiasa menghadap layar notebooknya. Entah sudah berapa lama mata dan tangannya bekerja sama merangkai kata demi kata menjadi kalimat.
Tangannya dengan lincah mengetikkan setiap huruf dengan teliti. Matanya kembali meneliti setiap kata dan kalimat yang ia tulis. Typho, ketidak serasian kata, serta kata-kata yang tidak akan menyinggung pihak manapun sangat diperhatikan.
Dan akhirnya setelah hampir seharian menatap layar notebooknya, mata dan tangannya sudah bisa beristirahat. Ia merenggangkan tangannya keatas dan merenggangkan otot kaki yang seolah telah kaku. Menutup notebooknya kemudian berdiri melangkahkan kakinya ke dapu
