Mengubur Perang

1570 Kata

Elea memeriksa keadaan anak dan suaminya. Leonor tidur dengan posisi kepala menindih d**a Ayahnya. Elea terkekeh melihat mereka yang sama-sama sembab. Sang suami menjadi sensitive akhir-akhir ini dan terfokus pada anak mereka. “Mas, bangun…. Ayok ngobrol dulu,” ucap Elea pada sang suami. “Hmmm? Kenapa, Nak?” “Ih bangun dulu,” ucapnya mulai kesal. “Pindahin dulu kepala anak kamu.” “Duh, sayangnya Ayah…..” menciumi puncak kepala Leonor sebelum ikut bersama dengan sang istri. Kalau sudah duduk berdua seperti ini, Gardea akan berdehem dan mengembalikan sisi warasnya. Menatap sang istri penuh dengan kedewasaan. “Kenapa, Sayang?” “Kenapa pas tadi sama Leonor gak bisa waras gini? Malah ikut nangis.” “Anaknya sendiri yang bilang mau nangis tapi malu. Yaudah Mas temenin dia aja.” Elea memutar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN