Jemari hangat merambat lambat-lambat, menikmati setiap jengkal obyek yang dirabanya. Tangan yang sedari tadi mengelus paha berpindah ke atas, membuka satu demi satu kancing pajamas sutera milik Natasha. “Oh Nicho…,” desah yang lolos dari mulut Natasha seperti bensin menyiram api kecil di batang kayu korek yang baru saja dinyalakan. Andi membuang napas kasar sembari naik ke atas Natasha. "Apa kamu sedang bermimpi Pak Nicho yang menindihmu saat ini?” Natasha membuka mata, tebelalak mendapati wajah Andi amat dekat dengan wajahnya. Natasha bisa merasakan ketegangan pada tubuh berotot pria itu dan denyut jantung cepat yang beradu dengan denyut jantungnya sendiri. "Saya bukan dia. Kamu tidak boleh menutup mata dalam pelukan saya dan berpura-pura saya adalah Nicholas Moore." Entah kenapa Nat