[Ada apa, Nit? Gue belum nemuin Sofia, jadi gue belum bisa balik. Lo nggak kenapa-napa kan?] “Nic, gue tahu di mana Sofia.” Anita berbicara dengan Nicholas melalui sambungan teleponnya. [Di mana emang?] “Mereka di vila, nggak jauh dari resort yang mau lo bangun. Gue kirim alamatnya deh. Kita ketemuan di sana aja.” [Lo naik apa, Nit?] “Gue naik taksi bisa kali.” [Lo yakin, nggak lebih baik gue jemput aja?] “Nggak usah, nggak usah. Pokoknya lo tungguin aja, jangan masuk atau gerak dulu sampai gue dateng.” [Siap, Maam. Lo juga hati-hati ya, sopirnya jangan boleh kebut-kebutan.] Anita terkekeh. “Tenang aja, selama sopir taksinya bukan Nicholas Moore nggak mungkin kebut-kebutan.” [Oh ya, lo dapet info keberadaan Sofia dari mana emang, Nit? Akurat nggak informan lo itu?] “Akurat bange