Di tengah malam di pusat kota, beberapa meraung saling mengejar sambil menyerukan suara tembakan. Orang-orang itu anak buah Aris yang diperintahkan mengejar Ben dan Noel. Ben sudah menduga ia akan dikejar dari orang-orang itu setelah berhasil kabur dan membuat pingsan beberapa anak buah yang menjaga pintu ruangan. Ben tersenyum licik, ini baru permulaan. Kemenangan kedua, Aris tidak akan tahu penyamaran yang dilakukannya malam ini bernama Noel. Orang-orang masih sangat jauh di belakang. Ben memerintah Noel untuk menepi ke pinggiran kota masuk ke sebuah club hiburan. Ben pikir mereka akan aman di sana. Satu-satunya tempat ramai yang masih beroperasi lewat tengah malam. Di dalam club, Ben mengeluarkan ponselnya, ia mengirim pesan kepada Hendrik. Menginformasikan sesuatu padany