Bab 18

1720 Kata

Nani, Erlan, dan Cici berjalan keluar dari ruangan Andi Wiguna Rahid. Setelah pembicaraan mereka tadi saat ini Erlan akan membawa Cici dan Nani ke lokasi bangunan yang akan menjadi restoran Cici nanti. Ketiganya masuk ke dalam lift menuju basement. Di dalam lift Nani terus saja menatap handphonenya dengan gelisah dan hal itu tidak luput dari pandangan Cici. "Lo kenapa Nani? Ada masalah?" tanya Cici Nani yang dari tadi menatap Handphone segera beralih menatap Cici saat mendengar pertanyaan dari Cici, "anu itu mba. Tadi pagi kan setelah antar mba ke restoran saya pergi nganterin ibu ke rumah sakit soalnya dia kena usus buntu. Sekarang mau operasi mba," ujar Nani Ibu Nani dulu adalah kepala pelayan di rumah Cici dan dirinya termasuk orang yang dekat dengan Cici, "lo ke rumah sakit aja" "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN