Bel istirahat baru berbunyi sekitar lima menit yang lalu saat Gallen tiba-tiba berdiri di depan meja Abi.
"Pinjem hodie lo," katanya.
Abi tentu tidak langsung memberikannya, dia bertahan tanpa bertindak apapun. Tapi kemudian desisan mengerikan dari Gallen akhirnya membuatnya menyerah. Dengan penuh rasa curiga, Abi melepas hodie yang dipakainya dan menyerahkan pada Gallen. Terlihat Gallen menyeringai puas lalu meninggalkannya.
Di pintu masuk, Gallen berpapasan dengan seorang siswi bertumbuh pendek yang terlihat memegangi perutnya. Sang ketua kelas berbasa-basi dan menanyakan keadaan siswi itu lalu berlalu pergi.
Abi juga menoleh ke arah siswi itu, tapi malah dihadiahi dengan hardikan dari si siswi yang langsung membuat Abi memilih menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan.
Sedang Gall
