Saat Abimana dipersilahkan masuk ke dalam UGD oleh keluarga Nawang, Novita buru-buru menarik Bara menjauh dari keluarga Nawang yang duduk di depan ruangan. Lelaki itu sempat protes karena kaget Novita langsung menariknya begitu saja, tapi Novita tidak perduli. Ada hal penting yang harus ia bicarakan saat ini. Novita melepaskan tangan Bara saat mereka sampai di ujung lorong, tepatnya di depan toilet yang tampak sepi. "Kenapa sih?" tanya Bara bingung. Novita menatap lelaki di depannya dengan kesal. Bisa-bisanya lelaki itu bertanya kenapa setelah ucapan sembarangan nya di depan Abi. "Mas yang kenapa! Kenapa bilang ke Abi kalau aku calon ibu sambungnya?" tanya Novita kesal. Bara mengerutkan kening bingung, "Memang apa yang salah? Kamu perempuan yang sedang aku dekati, itu berarti niatku