Nawang mematut dirinya di cermin. Wajahnya kacau sekali, kelopak matanya terlihat bengkak dan dihiasi lingkaran hitam yang mengerikan. Dia mendesah berat, hari ini setelah semalam terjadi drama yang menguras airmata antara dirinya, mamanya dan kakaknya yang ember itu, Nawang memutuskan untuk masuk sekolah lagi. Dia tidak ingin melarikan diri seperti dulu. Dia yang dulu sudah ia buang jauh-jauh, walaupun ada bagian penting dari dirinya yang hilang dan tidak akan kembali lagi tapi Nawang tetap harus melanjutkan hidup. Soal masa depan atau lebih tepatnya jodoh, Nawang tidak keberatan kalau harus hidup sendiri tanpa menikah jika nantinya tidak akan ada lelaki yang mau menerima dia yang sudah tidak perawan. Tapi untuk bisa hidup sendiri Nawang harus memiliki banyak uang, dan untuk memiliki