Bab 32. Undangan Istimewa

1048 Kata

Tapi Dinar tetap berusaha menanggapi panggilan Rara. “Wah. Aku turut senang, Rara. Pasti pertemuan ini bikin kamu optimis bisa move on dari Alex.” “Iya, Dinar. Doain aku yaaa. Krisna itu memang baik banget dan gentle, jauh lebih gentle dari Alex.” “Tapi jangan lupa, kamu sudah sebar perselingkuhan dia dan Winda di media. Kalo dia tahu bisa gawat.” “Kamu juga, jangan mojokin aku terus dong. Kamu harusnya bersyukur, karena dengan adanya gosip ini Mas Keenan dan Winda jadi cepat cerai.” “Iyaaa. Aku kan hanya khawatir kalo dia tahu kamu terlibat, terus dia berubah pikiran nggak mau dekat kamu lagi. Jadi kamu harus jaga sikap juga.” Terdengar helaan napas berat di ujung sana. Sepertinya Rara agak kesal karena dipojokkan Dinar, dan kesalahannya yang kerap disinggung, padahal Dinar juga te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN