“Ya, Tante benar, cinta sangat penting dalam pernikahan. Makanya aku dulu akhirnya mau menikah dengan Keenan, karena aku mencintainya.” Mathilda merasakan kekecewaan mendalam dari kata-kata Winda. Dia sudah tahu prahara yang dihadapi Winda di dalam rumah tangganya. Istri mana yang bisa tahan, menghadapi suami yang selalu mementingkan perasaan perempuan lain, dan Winda sudah merasakannya selama bertahun-tahun. “Tante berharap kamu bisa melewati waktu sulit kamu dengan baik. Tante tau bahwa butuh waktu yang cukup lama untuk membuka hati kembali,” ujar Mathilda kemudian. Acara kumpul keluarga di rumah Mathilda terasa begitu hangat dan akrab. Damian muncul di rumah mamanya ketika beberapa kerabat sudah pamit pulang. Dia langsung mencari Nevan dan menggendongnya. Semua memuji Damian yang san