"Duh kotor, kan bajuku," gerutu Stefany kesal.
Dia menatap Fara dengan seksama. Fara tampak berkali-kali meminta maaf. Karena memang keduanya sama-sama tidak lihat jalan. Dia kebetulan baru saja masuk hypermart dan membeli aneka cemilan.
"Maaf, saya benar-benar tidak sengaja," ujar Fara sekali lagi.
"Kamu, kan-" Stefany ingat sekarang. Fara adalah wanita yang pernah diperhatikan dengan intens oleh Felix. Senyum licik mulai tersungging di wajah Stefany.
"Karyawan Felix bukan?" lanjutnya. Fara terkejut mendengar Stefany tahu.
"Anda mengenal saya?" tanya Fara tak percaya.
"Kamu baru saja bekerja pada Felix, kan?" ulang Stefany bertanya.
"Benar, Bu," jawab Fara tampak senang karena Stefany tidak sesombong kelihatannya.
"Lain kali kalau jalan pakai mata jangan nyeruduk aja kayak
