Bab 20. Andaikan Fara Sepertimu, Nesa

1041 Kata

"Ada apa? Kalian kok belum berangkat? Ada yang ketinggalan?" tanya Hanah muncul dari ruang tamu karena melihat Fara dan Agha masih bercakap-cakap. "Eh enggak, Bunda," jawab Agha kikuk. Dia tidak mungkin mempermasalahkan mobil di hadapan Hanah. "Ini sudah mau berangkat, Bun," imbuhnya. Fara tersenyum miring. "Aku tidak akan membiarkan keluargamu semena-mena, Mas." Setelah berpamitan, Fara dan Agha masuk ke dalam mobil dan melambai pada Hanah yang masih setia duduk di kursi rodanya. Setelah mobil yang dipakai Agha keluar dari pelataran, barulah Sumi membawa Hanah masuk rumah kembali. Di sepanjang perjalanan Fara hanya diam dan memandang jalanan lepas. Tidak ada yang perlu dia bicarakan dengan suaminya. Sejak dikhianati, hatinya sudah lama mati. "Kenapa kamu kerja tidak bilang dulu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN