Bab 19. Bermuka Dua

1136 Kata

"Em.. anu, Bunda. Saya tidak bisa memberi rasa nyaman terhadap Fara karena kebetulan akhir-akhir ini sering dapat pekerjaan di luar kota. Jadi mungkin Fara merasa kesepian di rumah," balas Agha dengan gelagapan. Suaranya seperti tertahan di tenggorokan. Pandangan Hanah sangat tajam padanya. Agha semakin terpojokkan. Sedangkan Fara juga ikut terkejut menyadari sang bunda yang tiba-tiba saja muncul di hadapan mereka dengan wajah garang. Dia khawatir akan mempengaruhi kesehatannya. Dokter bilang Hanah tidak boleh memikirkan hal yang berat-berat. "Benar itu, Fara? Alasan kamu pulang ke sini karena kesepian di rumah suamimu?" selidik Hanah dengan seksama. Dengan cepat, Fara mengikuti sandiwara Agha. Sebenci apapun dirinya, dia harus tetap menjaga kesehatan sang ibu. "Benar, Bunda. Fara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN