25 - Menolong

2106 Kata

“Ibu! Awaass!” Langkahku terhenti saat melihat seorang remaja yang baru saja menyelamatkan ibu-ibu dengan pakaian mewahnya,padahal andaikan remaja itu tidak melakukannya maka kupastikan ibu itu terluka di bagian lengan dan kakinya karena tertabrak motor. Tak mau berurusan dengan mereka,aku segera berjalan menuju mobilku. Bertemu klien membahas seminar mendatang membuat kepalaku mau pecah,sudah cukup. Tapi interaksi yang terjadi malah menyita perhatianku. “Kamu ini siapa hah? Berani-beraninya memegang tangan saya? Menarik tangan saya tanpa izin sama sekali. Berniat menolong saya supaya dapat uang?” mataku mengerjap,remaja perempuan yang menolongnya sepertinya tak percaya mendapatkan balasan seperti itu. “Jangan pernah sekali-kali asal menarik tangan orang ya kamu! Kamu mau uang kan? Ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN