26 - Sama-sama Sibuk

2184 Kata

“Terimkasih atas kerjasamanya kak Anindira,” ikut berdiri dan kubalas jabat tangannya, “Terimkasih kembali,tunggu saya di tempat anda.” Mahasiswa dengan almamater hijau mudanya itu mengangguk dan pamit meninggalkanku di lobby hotel. Memang kesannya aneh bertemu di lobby hotel bukannya di restoran atau café,tapi tempat ini bagus juga. Banyak orang yang melakukan hal sama,malahan masih ada beberapa orang di seberang meja yang masih membahas kerjaannya. Kulirik jam,masih pukul 2 siang. Hari yang melelahkan tapi aku tak kunjung meninggalkan tempatku. Lobby hotel ini unik,bisa berubah dadakan menjadi restoran. Lihatlah minuman dan dessert yang ada dimejaku,benar-benar. Kubuka ikatan rambutku lalu mengikatnya kembali,memakai topi kemana-mana adalah kesukaan seorang Anindira. Membuka ponsel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN