“Aku tak menyangka kau datang ke acara seperti ini.” Gadis yang tampak anggun mengenakan midi dress putih dengan cape bertabur payet mahal, tampak menikmati suasana malam di rumah yang cukup luas ini. ah, tidak. bukan hanya sekadar luas, tapi megah dan bisa dibilang mewah. Lampu taman yang menyala redup menambah suasana tempat di mana mereka menghabiskan waktu, setelah acara makan malam yang membosankan berlangsung. “Seharusnya ungkapan itu untukmu.” Si lawan bicara menggoyan pelan wine yang menjadi penemannya. Menyesap pelan, menikmati cairan yang perlahan menyapa lidah. Rasa manis dan pahitnya seimbang menciptakan harmonisasi yang memabukkan. Tapi sang pria jarang membuat dirinya dikendalikan wine. Ia hanya menyenangi waktu-waktu menikmati rasa anggur yang menjadi salah satu koleksi aya