Pelanggan di ruangan ini hanya bisa bernyanyi, minum dan bermain dadu. Jika, mereka menginginkan pelayanan lebih, mereka hanya bisa melakukannya di ruangan spesial lantai atas. Aku memang memberikan instruksi pada wanita-wanita tadi, tapi sebenarnya, tujuan utamaku adalah memberitahu Lasmi untuk melindungi dirinya sendiri. Para wanita yang kubawa itu hanya menatapku penuh tanda tanya dan tidak percaya. Aku mengabaikan tatapan mereka, dan pandanganku masih tertuju pada Lasmi untuk melihat reaksinya, tapi ternyata dia tetap saja mengabaikanku seolah tidak mendengar apa pun. Dia tampaknya tidak menghargai rasa peduliku. Akhirnya aku pasrah dan tidak memiliki pilihan selain membuka pintu ruangan. Di dalam sana, terlihat beberapa orang yang berwajah bengis, dan sisanya adalah dua orang pria