Setelah Lasmi pergi ke ruang santai pegawai, tidak tahu mengapa, tapi hatiku terdorong ingin mengetahui sesuatu. Aku merasa bahwa Lasmi sepertinya memang membenciku, hanya saja dia menahan diri untuk tidak mengatakannya. Akhirnya kuputuskan untuk keluar dan mencari Pandu. Aku sempat melihat Wira, tapi karena aku enggan bicara padanya, akhirnya aku mengabaikannya saja dan terus berjalan untuk mencari Pandu. Setelah bertemu Pandu, aku langsung mengajukan beberapa pertanyaan yang terkesan ringan dan tidak begitu penting tentang apa yang terjadi pada wanita baik-baik yang dipaksa menjadi p*****r ketika klubnya dirazia. Tentu saja aku tidak mengatakan padanya bahwa yang kumaksud adalah Lasmi. Pandu segera menjawab pertanyaanku tanpa ragu dan menjelaskan situasi kasarnya. Aku akhirnya paha