Bab 11 Apakah Ini yang Disebut Sahabat?

1586 Kata

Dadaku terasa sesak walau dari tadi rasanya aku ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Indra menyalakan rokoknya dan berkata padaku, “Aku bicara soal ini ketika kita sudah kembali ke rumah itu. Habiskan saja dulu makananmu.” Kemudian aku melihat Indra bangkit dan meminta tagihan. Dengan lagak seperti orang yang sedang mencari dompetnya, dia meraba-raba tubuhnya. Tidak lama kemudian, dia berkata pada sang pemilik restoran kalau dia lupa membawa uang dan baru bisa membayarnya nanti. Pada awalnya, wanita pemilik restoran itu hendak menyetujuinya, tapi sayangnya, pada saat itu tiba-tiba dua orang preman masuk dari luar. Begitu kedua preman itu muncul, Indra segera memalingkan wajahnya. Namun, terlambat sudah, karena mereka langsung mengenalinya. “Lihat, bukankah dia adalah bos pemilik Redwood

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN