BAYANG

1010 Kata

Dokter Nicholas menyeringai. "Sudah saya bilang kamu nggak perlu tahu siapa orangnya sa. Kamu tinggal bilang iya aja. Atau rahasia kamu akan cepat menyebar dan terdengar di telinga ayah dan ibu kamu. Pilihan benar - benar ada di tangan kamu sepenuhnya." Asa menggigit bibir bawahnya. Apa - apaan ini? Pasti dokter Nicholas sudah berpikir sangat panjang dan merencanakan untuk mengintimidasi Asa, supaya Asa mau menjalankan pengobatan dengan bantuan seseorang yang dirahasiakan itu. Aduh ... siapa sih orang itu sebenarnya? Sepertinya benar itu kakek Irawan. Tapi Asa juga tidak bisa menuduh begitu saja. Asa pun akhirnya pasrah. Ia tidak ada pilihan lain selain setuju. "Oke deh Dok." Itu jawaban Asa akhirnya. Dokter Nicholas nampak begitu berbinar - binar. "Benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN