Ruangan kembali tertutup dan hanya mereka berdua. Ricky memakan nasi liwetnya dengan tangan. "Sayang, makan nasi juga dong. Biar tidak tambah pusing." Ricky menyuapi Brenda dengan tangannya sendiri. "Enggak ah, aku makan ini saja." tolak Brenda, dia tidak bernafsu melihat makanan selain sate kelinci. Ricky mendesah, berulang kali dia membujuk maka berulang kali pula dia mendapat penolakan. Akhirnya dia makan sendiri dan tidak mungkin seporsi nasi liwet ukuran besar itu dia habiskan sendiri. "Bang, enak ya makannya?" melihat Ricky makan dengan lahap akhirnya Brenda jadi tergiur. "Enak, kamu mau makan? Aku ambilkan ya." tawar Ricky. "Aku tidak mau makan sendiri, maunya disuapi.” Ricky heran, kali ini Brenda sangat manja padanya. Lebih tepatnya seperti anak kecil minta disuapi ayahnya.