Ricky berdiri di depan ruang operasi, tadinya dia berniat mengajak Brenda pulang. Tapi ternyata Marsel meminta izin padanya untuk mengajak Brenda menjadi asisten operasi jantung pada sore ini. Hampir menjelang malam sebenarnya karena ini sudah jam enam sore. "Tolong panggilkan dokter spesialis jantung, siapa pun yang berjaga." tentu saja Brenda bicara seperti itu atas dasar perintah dari Marsel tadi. Lagi pula, seorang suster tidak memiliki kewenangan meminta bantuan seperti barusan tanpa ada instruksi dari dokternya. Ricky melihat Brenda keluar bersama satu suster dari dalam ruang operasi. Istrinya itu terlihat lebih seksi jika sedang merawat pasien seperti ini. "Baik sus, akan saya panggil segera." suster tadi berlari menuju tangga mencari dokter spesialis jantung. Brenda melihat Ric