45. Hadiah

1703 Kata

Di ruang kepala rumah sakit sekarang ada dua laki-laki yang memiliki jabatan penting. Dua lelaki itu terdiri dari Presdir dan Wakapres. Mereka terlihat duduk berhadapan sejak beberapa menit yang lalu. "Kenapa dokter Marsel belum kembali juga, dok?" tanya Presdir Liau menuntut janji Ricky. Lelaki berusia tiga puluh empat tahun itu menghela napas dan mengeluarkan sebuah amplop besar dari dalam tas yang dia bawa. Ricky memberikan amplop berwarna coklat itu kepada Presdir Liau. Walau pun Ricky sedikit ragu untuk memberikannya. "Amplop apa ini?" tanya Presdir Liau sedikit bingung karena Ricky memberikan rekapan medis dari rumah sakit lain. Yang jelas itu rumah sakit negeri, bukan swasta seperti Xim Medika. "Bisa dilihat dok, itu jawaban kenapa dokter Marsel belum juga bisa kembali." ujar Ri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN