Mami Sita Ngamuk

1605 Kata

Mami Sita merasakan kepalanya pening mendengar teman-teman sosialtanya saling baradu bicara paling tinggi. Ingin menunjukkan bahwa mereka memang berada dan patut diakui. Tidak peduli jika menjadi pusat perhatian orang-orang di sekeliling bahkan mereka masih saja sempat mengeluarkan isi tasnya memperlihatkan barang-barang yang mereka beli dengan harga cukup fantastis. “Mau sepamer apa pun kalian, tetap saja nggak bisa ngalahin Jeng Sita, yang jelas-jelas punya suami ganteng, pembisnis sukses aduh, suami kita-kita nggak ada apa-apanya deh. Kalau aku tebak ini ya, pasti banyak banget pelakor yang deketin pak Erick, secara gitu loh, orangnya energik dan vibes nya bagus. Aduh… aku jadi meriding bayangkan dia kalau sama jeng Sita di atas ranjang.” Mami Sita menarik kedua sudut bibirnya untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN