Amara yang dalam situasi menutupi wajahnya dengan kedua tangan seketika tersentak saat mendengar suara keras di hadapannya. Saat membuka mata ternyata Frans sudah tersungkur di bawahnya, memicingkan mata sambil memegang pipi kanannya. Menatap lurus pria di hadapannya yang kini sedang mengepal seiring kedua alis saling bertaut. Arkha berdiri tepat di hadapan Amara sedang menyorot tajam Frans yang mencoba-coba bermain dengan Amara. Arkha sudah tidak bisa menahan geramnya sejak pertama masuk ke area bar setelah menyelesaikan urusan David. Awalnya dia diam merasa puas saat setelah melihat perlawanan yang ditunjukkan oleh Amara yang telah berani menampar pipi Frans dengan sangat keras. Namun setelahnya darah Arkha dibuat naik hingga wajahnya memerah saat melihat temannya itu menghimpit Amar