Episode 28: Uang Adalah Energi

1055 Kata

Wini, Tika dan Kiana sudah menggantung tasnya di pundak masing-masing saat kini waktunya untuk pulang. Sebab jam di dinding ruangan yang memiliki wallpaper garis-garis motif unik warna putih dan abu-abu itu menunjukkan waktu tujuh malam. Sedangkan Amara mendapat tugas untuk membereskan alat-alat yang berada di ruang perawatan oleh Dokter Nessa sebagai gantinya, karena kemarin tidak kembali ke klinik sedangkan hari ini datang terlambat. Ia menyusun alat-alat sesuai di tempatnya. Yang kecil masuk ke lemari sedangkan yang besar di letak di samping lemari. "Kalau udah selesai, jangan lupa kunci semua pintunya ya, Ra. Aku mau balik dulu, nggak bisa lama-lama karena ada acara nikahan ponakan. Amara tersenyum sambil mengangguk. Kemudian ia mengayunkan kaki setelah selesai membereskan semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN