Kenapa harus menikah?
Apa dengan menikah semua masalah terselesaikan?
Apa setelah menikah ia akan terjamin hidup bahagia?
Sudah berjam-jam lamanya Amara duduk di sofa depan rumahnya. Suara cuitan burung bersahutan membuatnya hanyut dalam lamunan. Sedangkan netra kecokelatan itu memperhatikan tanaman hias yang dirawat oleh sang bunda dengan sepenuh hati.
Berada di sana, begitu menyejukkan menyenangkan pikiran. Amara mengklaim tempat itu sebagai wadah favoritnya. Kadang kalau sedang senggang, untuk membaca n****+, atau buku-buku untuk merangkum materi kuliahnya.
Kini ia terus saja memutar-mutar ponsel yang berada di antara jari jemarinya. Iya menimbang-nimbang apakah seharusnya menghubungi Arkha menyampaikan apa yang dikatakan sang bunda pada cowok itu. Apa ia harus memilih menga
